Manajemen Bisnis

 

UNSUR PESTEL, STRATEGI MANAJEMEN, PENERAPAN DIGITALISASI BISNIS PT. UNILEVER INDONESIA TBK.


PENGERTIAN


PT. Unilever Indonesia Tbk adalah Perusahaan Indonesia yang merupakan anak Perusahaan dari Unilever, salah satu Perusahaan penanam modal asing terbesaar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 5 Desember 1993. Unilever Indonesia Tbk bergerak di bidang produksi dan penjualan produk-produk konsumen, seperti makanan, minuman, produk perawatan pribadi, dan produk perawatan rumah tangga

Analisis Unsur PESTEL

1.     Politik

Kondisi politik Indonesia yang sering tidak stabil membuat keadaan ekonomi yang ada di Indonesia juga tidak stabil. Keadaan ini menjadi perhatian PT Unilever dalam menjalani kegiatan organisasi perusahaan sehari-hari maupun dalam hal membuat keputusan. Misalnya, keadaan ekonomi yang tidak stabil akibat politik yang tidak menentu membuat PT Unilever mengurangi jumlah produksinya. Dan apabila kondisi politik yang diikuti dengan keadaan ekonomi yang stabil, maka PT Unilever akan membuat keputusan untuk menaikkan jumlah output produksi.

2.     Ekonomi

PT Unilever bergerak dalam bidang Fast Moving Customer sangat erat kaitannya dengan kondisi ekonomi suatu negara termasuk Indonesia. Kondisi perekonomian Indonesia yang sempat menurun menjadi ancaman bagi PT. Unilever Indonesia. Akan tetapi disisi lain memberikan peluang yang mendorong PT Unilever untuk melakukan suatu inovasi agar tetap dapat mempertahankan penjualan serta menghasilkan produk-produk yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Hal ini dapat kita lihat pada produk Unilever yaitu produk pembersih cuci piring dan detergen yang dihasilkan oleh PT Unilever yaitu Sunlight dan Rinso. Sebelumnya kedua produk tersebut dikenal sebagai produk yang cukup mahal dan belum terjangkau oleh seluruh masyarakat. Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang sempat menurun dimana terjadi deflasi, banyaknya pengangguran, dam masa pandemi Covid-19. Tentunya dengan kondisi perekonomian Indonesia yang seperti ini membuat masyarakat menekan anggaran pengeluaran rumah tangga yang berimbas pada menurunnya tingkat permintaan masyarakat terhadap beberapa produk Unilever.

3.     Sosial

Ketika standar hidup masyarakat meningkat, permintaan akan bahan makanan dan kosmetik kelas atas meningkat. Dan orang-orang lebih memperhatikan kesehatan, yang sangat cocok dengan tiga bisnis utama Unilever, yaitu Perawatan Rumah, Kecantikan & Perawatan Pribadi dan Makanan & Penyegaran. Terlebih lagi, Unilever berekspansi ke lini produk kelas atas seperti manajemen kesehatan. Bersamaan dengan itu, dengan penguatan berkelanjutan dari kesadaran perlindungan lingkungan, Unilever telah menemukan hubungan yang melekat antara perlindungan lingkungan dan pengembangan perusahaan dan hubungannya adalah pembangunan berkelanjutan. Unilever telah menerapkan strategi pembangunan berkelanjutan, tidak hanya untuk mencapai pertumbuhan bisnis tetapi juga untuk meningkatkan pengaruh positif Unilever di masyarakat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, di industri produk konsumen, pertumbuhan perusahaan lokal di berbagai negara sangat pesat untuk memenuhi permintaan konsumen dan perusahaan yang baru berkembang ini semuanya merupakan pesaing Unilever. Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Paul Polman, CEO Unilever mengatakan bahwa "pemain regional" di pasar negara berkembang telah menjadi pesaing perusahaan yang paling kuat, tetapi dia masih percaya bahwa Unilever memiliki peluang jangka panjang di pasar ini. Karakteristik demografis yang memiliki penduduk banyak dengan berbagai suku budaya di Indonesia sangat ideal atau cocok dengan PT. Unilever Indonesia Tbk. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Unilever Indonesia Tbk telah mampu memenuhi kebutuhan para penduduk Indonesia dengan para penduduk Indonesia dengan berbagai produk yang dihasilkannya dapat dinikmati oleh semua kalangan usia dan semua kalangan kelas ekonomi. Misalnya produk Pepsodent yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia (Pepsodent kids sampai Pepsodent untuk orang dewasa) dan semua kalangan kelas ekonomi (Pepsodent regular sampai Pepsodent untuk perawatan khusus). Penduduk Indonesia yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia pun dapat diatasi oleh PT. Unilever Indonesia dengan membentuk jaringan distribusi yang baik. Sehingga produk-produk PT. Unilever Indonesia Tbk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dari perkotaan hingga pelosok pedesaan.

4.     Teknologi

Unilever secara aktif mempromosikan transformasi digital dan merangkul inovasi. Dalam memilih talent yang sesuai, Unilever menggunakan kecerdasan buatan dengan spesialis SDM . Pada saat yang sama, dengan perkembangan Internet, penggunaan platform media digital di Unilever mendorong integrasi dengan pengguna dan pemasok, yang menyiratkan bahwa tidak perlu intervensi manual dalam input data transaksi, sehingga mengurangi dokumen dan meningkatkan akurasi data Kekuatan teknologi digunakan PT Unilever Tbk untuk memberikan pengaruh positif terhadap organisasinya. Pengaruh positif ini dapat berupa peningkatan jumlah produksi maupun peningkatan mutu produksi. Yang pada akhirnya kedua hal tersebut akan mempengaruhi organisasi dalam hal cara pengelolaan organisasi. Kapabilitas/akses teknologi dari lingkungan makro dapat menjadi Opportunity bagi PT Unilever Tbk untuk mengakselerasi bisnis proses yang akan berdampak pada performa perusahaan. Akan tetapi, hal ini juga dapat menjadi Threat apabila ketergantungan dengan kemudahan teknologi maka jika terdapat masalah berkaitan dengan teknis teknologinya terdapat kesulitan untuk mengatasinya.

5.     Legal

Sebagai perusahaan barang konsumsi, Unilever tunduk pada banyak undang-undang dan legalitas. Mereka memiliki lebih dari 400 merek dalam makanan, kesehatan, perawatan pribadi dan beberapa industri lainnya. Setiap merek dan lokasi toko harus mematuhi hak cipta, keamanan produk, undang-undang tentang kesehatan dan keselamatan karyawan , dan pajak internasional dan regional. PT Unilever mematuhi banyak undang-undang dan peraturan dari negara-negara di seluruh dunia. Mereka besar dalam hal citra positif, membantu konsumen menjalani kehidupan yang lebih baik, dan memenuhi permintaan akan produk.

6.     Lingkungan

PT Unilever Indonesia Tbk karakteristik demografis di Indonesia sangat ideal atau cocok dengan PT Unilever Indonesia Tbk. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk telah mampu memenuhi kebutuhan para penduduk Indonesia dengan berbagai produk yang dihasilkannya yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia dan semua kalangan kelas ekonomi. Misalnya produk Pepsodent yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia (Pepsodent kids sampai Pepsodent untuk orang dewasa) dan semua kalangan kelas ekonomi (Pepsodent regular sampai Pepsodent untuk perawatan khusus). Penduduk Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia pun dapat diatasi oleh PT Unilever Indonesia dengan membentuk jaringan distribusi yang baik. Sehingga produk-produk PT Unilever Indonesia Tbk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dari perkotaan hingga pelosok pedesaan. Karakteristik demografis yang ideal inilah yang membuat PT Unilever Indonesia Tbk menjadi terkenal merajai pasar di Indonesia (Riska Dhenabayu, 2022)

 

Strategi Dalam Manajemen Yang Tediri Dari Tujuan Jangka Panjang ( Future Intentions ) Dan Keunggulan Bersaing ( Competitive Advantages )

Strategi manajemen tujuan jangka Panjang dari PT. Unilever Indonesia Tbk, diantaranya :

1.     Pengembangan inovatif

Unilever Indonesia menetapkan tujuan jangka panjang untuk terus             mengembangkan produk inovatif. Ini dapat mencakup riset dan pengembangan terus-menerus untuk memenuhi tuntutan pasar yang berkembang.

2.     Ekspansi Pasar

Tujuan jangka Panjang yang mencakup ekspansi pasar ke pasar baru atau penetrasi lebih ke dalam segmen yang ada. Misalnya, menetapkan target untuk masuk ke segmen pasar yang belum dieksplorasi sebelumnya.

3.     Keberlanjutan & Tanggung Jawab Sosial

Unilever Indonesia menetapkan tujuan jangka panjang untuk meningkatkan keberlanjutan bisnisnya. Ini dapat mencakup peningkatan praktik ramah lingkungan, penurunan jejak karbon, dan tanggung jawab social Perusahaan.

      Strategi  Keunggulan Bersaing ( Competitive Advantage )

1.     Inovasi Produk

Unilever berfokus pada pengembangan produk inovatif untuk membedakan diri dari pesaing. Keunggulan ini dapat menciptakan permintaan konsumen yang lebih besar.

2.     Efisiensi Operasional

Strategi efisiensi operasional dapat memberikan keunggulan biaya, memungkinkan Unilever untuk menawarkan produk dengan harga yang kompetitif.

3.     Branding dan Pemasaran

Keunggulan dalam branding dan pemasaran dapat meningkatkan kesadaran merk dan membangun preferensi konsumen untuk mempertahankan posisi pasar yang kuat.

4.     Responsabilitas Sosial dan Lingkungan

Membangun keunggulan bersaing melalui tanggung jawab social dan lingkungan dapat menarik konsumen yang semakin memilih produk dari Perusahaan yang berkomitmen pada nilai- nilai berkelanjutan.

 

Wujud Pemanfaatan dan Penerapan Digitalisasi Dalam Bisnis Utama PT. Unilever Indonesia Tbk

1.     Manajemen SDM

-       Mengimplementasikan sistem manajemen kinerja digital untuk memantau, mengevaluasi, dan meningkatkan produktivitas karyawan secara efisien

-       Menyelenggarakan pelatihan pengembangan berbasis online agar karyawan dapat mengakses materi pembelajaran secara fleksibel, mendukung pengembangan keterampi;an, dan peningkatan performa secara terukur.

2.     Manajemen Keuangan

-       Menggunakan aplikasi keuangan mobile untuk memudahkan akses dan pengolahan data keuangan secara real time, memungkinkan pengambilan Keputusan yang lebih cepat.

-       Mengadopsi e-payment dan e-invoicing untuk mempercepat proses pembayaran faktur, mengurangi risiko kesalahan manusia, serta meningkatkan efisiensi dalam transaksi keuangan.

3.     Manajemen Pemasaran

-       Ekspansi ke platform e-commerce untuk memperluas jangkauan dan memudahkan konsumen dalam pembelian produk Unilever secara online.

-       Pengembangan aplikasi dan pengalaman konsumen digital yang menarik untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan konsumen, termasuk fitur personalisasi dan umpan balik langsung.

4.     Manajemen Operasi

-       Memanfaatkan big data & analisis prediktif untuk mengoptimalkan rantai pasokan, meramalkan permintaan, dan meningkatkan efisiensi operasional berdasarkan data yang terkumpul.

-       Mengintergrasikan IoT ( Internet of Things ) dalam proses produksi dan pengelolaan stok untuk meningkatkan visibilitas, memantau kondisi peralatan, dan mengidentifikasi potensi perbaikan atau optimalisasi operasional secara real-time.

5.     Manajemen Rantai Pasok

-       Menerapkan teknologi blockchain untuk mencapai transparansi dalam rantai pasok, memastikan integritas data, dan meningkatkan visibilitas terhadap seluruh proses logistic, produksi, dan distribusi.

-       Menggunakan e-sourching dan e-procurement untuk mempermudah proses pengadaan bahan baku dan barang, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat respon terhadap perubahan kebutuhan di pasar.

Komentar

Postingan Populer